Ketua Umum Perintis
Kemerdekaan memberikan sambutan dan pengarahan pada acara silaturahmi Putra-Putri
Perintis Kemerdekaan (DPD P4KI) DKI tanggal 4 Februari 2012 dengan tema
"Aplikasi nilai-nilai Keperintisan, Kepahlawanan, dan Kesetiakawanan
Sosial dalam rangka Otonomi daerah.
Inti Sambutan antara lain:
- Putra-putri
Perintis Kemerdekaan harus bangga mempunyai orang tua yang diberi
penghargaan oleh pemerintah sebagai pejuang dengan segala jasa-jasanya
untuk mencapai kemerdekaan, karena itu sebagai anak dan cucu orang tua
Perintis harus bisa menjaga nama baik dan jasa yang didarmabaktikan kepada
bangsa dan negara;
- Putra-putri
Perintis Kemerdekaan harus menjaga dan memelihara simbol atau tanda
kehormatan yang diberikan oleh negara;
- Putra-putri
Perintis Kemerdekaan menumbuh kembangkan nilai-nilai keteladanan,
pengabdian, dan pengorbanan dalam mencapai cita-cita bangsa Indonesia
sesuai pembukaaan UUD 1945.
Moto dari
pejuang-pejuang Perintis Kemerdekaan:
- Merdeka atau mati;
- Berani dan rela
berkorban;
- Mempunyai jiwa
nasionalisme dan patriotosme serta semangat sekeras baja;
- Tidak mengenal
menyerah;
- Berjuang untuk
kepentingan bangsa dan negara tanpa pamrih.
- Hari Pahlawan diperingati
tiap tanggal 10 November;
- Hari Perintis
Kemerdekaan belum pernah diperingati karena belum ada keputusan, hanya
peristiwa pemberontakan PETA Blitar tanggal 14 Februari 1945 yang tiap
tahun diperingati, dan untuk tahun ini akan diadakan ziarah ke TMP
Kalibata;
- Peristiwa pemberontakan
PETA Blitar merupakan genderang atau terompet bagi para pejuang-pejuang
PETA untuk mengadakan pemberontakan terhadap tentara Jepang di beberapa
daerah (Gumuli, Aceh utara, Pengalengan - jawa Barat, dll);
- Peringatan Hari Kesetiakawanan
dlaksanakan tiap tanggal 20 Dsesember sejak tahun 1948, seluruh rakyat di
wilayah Indonesia bekerjasama, tolong-menolong, dengan TNI yang melakukan
gerilya dimana TNI juga melindungi setiap ancaman dari pihak penjajah
Belanda.
Sebagai pesan dalam
penutupan sambutan:
- Jaga nama baik dan jasa yang telah
diberikan oleh orang tua kepada bangsa dan negara;
- Jaga dan pelihara tanda kehormatan (Perintis
Kemerdekaan) yang telah diberikan oleh negara;
- Tumbuh dan kembangkan nilai-nilai Kepeloporan,
Keteladanan, dan Pengabdian;